Widget HTML #1

Kabar Gembira! Subsidi Bagi Pekerja Cair Senin, Tahap I Rp 600 Ribu, Silakan Cek Status di Situs Ini

Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 3 September 2022 lalu, membuat daya beli masyarakat anjlok.

bsu rp 600 ribu tahun 2022


Pasalnya, kenaikan harga BBM subsidi tersebut selalu memicu kenaikan harga barang dan biaya transportasi.

Praktis, situasi ini mengakibatkan masyarakat bawah makin terpuruk karena tercekik kebutuhan sehari-hari yang semakin meningkat.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menekan inflasi, pemerintah pun mengeluarkan program jaring pengaman berupa gelontoran sejumlah bantuan sosial (bansos).

Salah satu bansos yang dikeluarkan pemerintah adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022.

BSU ini diperuntukkan bagi pekerja dan buruh yang pendapatan per bulannya di bawah Rp 3,5 juta.

Kabar baiknya, bagi pekerja atau buruh yang masuk kriteria penerima BSU ini, pencarian tahap pertama bansos tersebut dijadwalkan pada Senin (12/9/2022) ini.

Kementerian Ketenagakerjaan telah memproses pencairan BSU tahun 2022.

Sebagaimana pelaksanaan BSU pada tahun-tahun sebelumnya, BSU 2022 juga dicairkan secara bertahap.

"Alhamdulillah, malam ini kami telah memproses pencairan dana BSU tahap pertama bagi 4,36 juta orang pekerja/buruh, dengan anggaran mencapai Rp2,61 triliun," kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (9/9/2022), dikutip dari laman kemnaker.go.id.

"Dana tersebut diteruskan kepada Bank Himbara selaku bank penyalur melalui KPPN," lanjut Anwar Sanusi.

"Untuk selanjutnya disalurkan kepada para penerima BSU tahap pertama," papar Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan ini.

Anwar menjelaskan, penerima BSU tahap pertama dapat mengecek di rekening Himbara masing-masing, dan mengambil dana BSU secara bertahap mulai Senin pekan depan.

"Insya Allah, dana BSU sebesar Rp 600 ribu, bisa diambil secara bertahap mulai Senin depan sesuai operasional Bank Himbara," beber dia.

"Saya mengingatkan, tahap pertama ini penerima BSU yang sudah memiliki rekening Bank Himbara ya," jelas Anwar.

Anwar menegaskan, diperlukan proses verifikasi, validasi, dan pemadanan data sesuai kriteria yang diatur pada Permenaker BSU 2022, sebagai upaya untuk menjaga ketepatan sasaran dan akuntabilitas.

Menurut Anwar, Kemnaker telah menerima 5,09 juta data calon penerima BSU tahun 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan.

Data tersebut kemudian dilakukan verifikasi, validasi, dan pemadanan data sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU.

Setelah dilakukan proses tersebut, terdapat 4,36 juta orang pekerja/buruh yang dapat menerima BSU di tahap pertama.

"Kami memahami bahwa BSU 2022 sangat ditunggu oleh pekerja/buruh,” ungkapnya.

“Namun selain cepat, kami juga harus menjaga prinsip ketepatan sasaran dan akuntabilitas dari progam ini," urai dia.

"Saya berterima kasih kepada para pekerja/buruh yang telah sabar menunggu pencairan BSU 2022," papar Anwar.

Masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait BSU, termasuk pengecekan status penyaluran, melalui kanal bsu.kemnaker.go.id.