Widget HTML #1

Kisah Ulama Aceh Abu Tanoh Mirah Di Dayah Darussalam

KISAH ABU TANOH MIRAH
Alm Abu Tanoh Mirah
Ulama besar Aceh Ahli Ushul Fiqh.Tgk.H.Abdullah Hanafie atau biasa disapa Abun Tanoh Mirah adalah seorang Ulama besar Aceh. Beliau murid Abuya Muda Waly yang ahli dalam bidang Ushul Fiqh. Setiap santri yang dididik oleh Abuya Muda Waly meraih keberkahan dan kesuksesan dalam semua bidang ilmu keislaman

Namun semua murid Abuya memiliki spesialisasi masing-masing seperti Abun Aziz Samalanga ahli mantiq sehingga diberi gelar oleh Abuya dengan al-Mantiqi, Abu Keumala Ahli Tauhid, Abun Tanoh Mirah ahli Ushul Fiqh, Abu Tumin Ahli Tauhid, dan masih banyak murid-murid Abuya yang lain.

Kalau mengaji dengan Abuya Muda Waly, setelah Abuya membaca dan menjelaskan kitab Tuhfah al-Muhtaj dalam Fiqh secara Tahqiq dan Tadqiq, maka diwajibkan bagi setiap murid untuk berdebat/berdiskusi dengan Abuya Muda Waly.

Tapi bukan debat kusir, berdebat sama Abuya mesti mengaplikasikan seluruh ilmu seperti ilmu nahwu, sharaf, mantiq, ushul fiqh, qaidah fiqh, tafsir, hadits, dan lain-lain untuk mendzahirkan kebenaran bukan untuk menjatuhkan lawan.

Abu Tanoh Mirah
Alm. Abu Tanoh Mirah

Pernah suatu hari Abun Tanoeh Mirah ketika sedang berdebat dengan Abuya Muda Waly, beliau minta izin keluar sebentar dari ruangan pengajian.

Setelah diluar ruangan pengajian, Abun Tanoeh mirah menghisap rokok, memang di dalam ruangan pengajian tidak ada yang berani merokok karena Abuya sendiri tidak merokok dan bukan seorang perokok.

Abuya Muda Waly tahu kalau muridnya Abun Tanoh Mirah minta izin keluar ruangan ketika lagi panas-panasnya berdebat untuk merokok.

Tapi dibiarkan saja oleh Abuya Muda Waly. Setelah puas menghisap rokok, baru Abun Tanoh Mirah masuk lagi untuk melanjutkan perdebatan dengan Abuya Muda Waly.

Yah, mungkin Abun keluar sebentar untuk merokok agar dapat surahan kitab, tidak buntu pemikiran. Jadi sambil merokok diluar ruangan, kepala Abun Tanoh Mirah berputar dengan kencang untuk menyiapkan bekal berdiskusi.

Menurut Abun Tanoh Mirah hukum merokok itu Tafshil:
1. Mubah apabila dengan sebab merokok Cas kepala.
2. Makruh apabila belum pernah merokok tiba-tiba merokok.
3. Haram apabila merokok menyebabkan mabuk.

Kisah ini bukan untuk membanding-bandingkan atau menantang Ulama-ulama yang mengharamkan rokok secara muthlaq.

Siapa saja yang mau ikut Ulama yang mengharamkan rokok secara muthlaq silahkan, yang mau ikut Ulama yang mentafshil hukum rokok juga silahkan. Semua kembali ke pribadi masing-masing.

Beberapa Nama Alumni Dayah Tanoh Mirah Yang Telah Menjadi Ulama Yang Masyhur Di Aceh.

Tgk. Haji Abdullah Hanafi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Tanoh Mirah merupakan salah seorang ulama dayah terkenal di Aceh. Setelah menamatkan pendidikan di Dayah Darussalam Labuhan Haji, Abun Tanoh Mirah mendirikan Dayah/Pesantren di kampung halamannya yang diberi nama Dayah Darul Ulum.

Dayah ini didirikan pada tahun 1957 tepatnya di Desa Tanoeh Mirah Kecamatan Peusangan Kabupaten Biereun Aceh.



Pesantren beliau masyhur sampai ke Malaysia dan provinsi-provinsi di Indonesia. Beliau meninggal pada tahun 1989 dalam usia 63 tahun.

Pada masa jayanya, Dayah Darul Ulum pernah sangat terkenal sampai ke Malaysia dan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. ”Banyak santri-santri dari luar daerah yang belajar di sini dan setelah sukses membangun pesantren di daerahnya masing-masing.

Abu Tanoh Mirah meninggal pada tahun 1989 dalam usia 63 tahun dan meninggalkan delapan orang putra-putrinya. Beliau merupakan ulama Aceh yang sangat teguh memegang al-qur'an dan hadits dengan mengikuti pemahaman Mazhab Syafi'i dalam bidang fiqh dan mengikuti Mazhab al-Asy'ari dalam bidang akidah.

Adapun kepepimpinan Pesantren Darul Ulum diteruskan oleh anak-anak beliau, terutama yang sangat berperan adalah anak kedua beliau yang juga diberi nama sama dengan nama gurunya yakni Muhammad Waly Al Khalidy yang dipanggil juga dengan Tgk. Mudawali.

Hingga kini dayah tersebut masih memiliki santri-santri dari dalam dan luar Aceh datang dari penjuru daerah dan belajar ilmu agama dan banyak yang telah sukses dan membangun dayahnya di daerahnya masing-masing.

Di antara banyaknya santri-santri tersebut yang dahulu pernah mondok dan menuntut ilmu di Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah (alumni) di dayah tersebut, mungkin perlu dikenal siapa saja dan yang mana orangnya. Mereka kini mereka telah membuka dayah-dayahnya di Aceh dan sebagai ulama-ulama yang amilin dan shalihin yang berkiprah di Aceh dan luar aceh.


Berikut ini sebagian daftar deretan daftar nama - nama alumni termasyhur alumni tanoh mirah, sesuai dengan urutan dalam foto di atas, adalah sebagai berikut;

Abon Tanoh Mirah :
Abon Arongan
Abu Ulee Titi
Abu Keunire
Abaty Simpang Ulim
Abu Takengon
Abaty Babah Buloh
Abu Tanjong Bungong
Waled Alubue Perlak
Abon Putoh Panton
Abu Keude Dua Idi
Abi Peudawa
Waled Tanoh Mirah
Abuya Ruslan Aceh Selatan
Abaty Buloh Blang Ara
Abon Awe Geutah
Abuya Padang
Waled Matang Kuli (Tgk.H. Sirajuddin Hanafi)
Waled Bayu
Abah Alue Awee
Waled Peurupok
Abaty Lhok Mon Puteh
Abon Nisam
Abah Baktiya
Tgk Abon
Dan lain-lain.

Demikian daftar sejumlah ulama ini Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penyusunan nama dan daftar foto, sebenarnya masih banyak lagi di antara mereka yang tidak tersebutkan satu persatu. sumber