Widget HTML #1

Hati-Hati! Daripada Korban Cacat Lebih Baik M4ti ??? Pengakuan Mengejutkan Para Sopir Truk! Pengendara Waspadalah

Sejujurnya kita patut berterima kasih kepada para sopir truk. Berkat cucuran keringat Abang-Abang, Mas-Mas, dan Bapak- Bapak sopir ini, (terutama di kota besar) kita bisa menikmati aneka hasil bumi seperti buah, sayur dan palawija. Berkat injakan pedal gas dan tarikan tuas persneling truk beliau-beliau inilah kita bisa menikmati sensasi berkendara lewat motor ataupun mobil yang mereka antarkan. Tetapi…sebuah fakta dan pengakuan mengejutkan dari sopir truk ini sempat membuat saya syok dan mendadak saya kehilangan selera makan.

kecelakaan

Simak beberapa peristiwa berikut. Beberapa testimoni:

Ane pernah juga ngomong sama sopir trailer.

Jadi kata dia: “Daripada menyebabkan kecelakaan yang bisa timbul banyak korban, lebih baik satu nyawa melayang”. Lho kok bisa.?

Jadi gini gan, supir trailer bisa saja ngerem mendadak apabila ada bikers atau pemotor yang jatuh di depannya.

Tapi apabila dia melakukan itu maka yang akan terjadi adalah, bagian belakang atau muatannya akan lari ke kanan atau ke kiri.

Bisa dibayangkan gan apabila di sisi kanan atau kiri banyak bikers atau pemotor, pasti akan terserempet atau tergilas.

Itu sebanya supir lebih memilih melindas bikers atau pemotor yang jatuh di depan atau di samping nya.

Dua pilihan yang sulit memang.!!

Truck segede gaban bisa jadi sahabat di jalanan kalau ente tahu aturan….ini pengalaman ane trans bkt – mdn bawa mobil kecil…ente kalau di belakang truck jangan mepet…jaga jarak ±50-100M…truck segede gaban kalau misalnya ente mau mendahului dan itu truck ngasih lampu sein kanan…jangan coba-coba mendahului…artinya ada kendaraan dari arah berlawanan….kalau ente mau mendahului truck…pake perhitungan matang….misal panjang truck 12M…panjang mobil 4M…itu artinya ente harus punya space untuk mendahului truck adalah 4-5X panjang mobil ente….kalau truck udah kasih lampu sein kiri dan lampu remnya menyala…segera ente kasih lampu sein kanan dan silahkan mendahului…sopir truck paham kode klakson 2X waktu mendahului…say thanks to truck driver yang udah ngasih ente jalan buat mendahului

Kata temen ane yang pernah ngomong ke supir truk emang begitu. Kalo seandainya (gak sengaja) tabrakan “diusahakan” korbannya meninggal biar gak banyak ganti ruginya..
Kalau cacat bisa ratusan juta katanya..
Sadis bener emang..

Kalau supir bus punya prinsip begini gan…

 “..Daripada mengorbankan nyawa seluruh penumpang bus..lebih baik nyawa 1 atau 2 orang naek motor yang hilang…”. Makanya kalau ketemu bus ugal-ugalan mending turun dari aspal ke tanah aja dah….soalnya para sopir bus juga lagi bawa nyawa banyak orang gan.
Motor atau kendaraan kecil juga jangan asal salip kalo ga mau tinggal nama..dah salah, ngotot.. itulah pengendara kendaraan kecil yang ane tau… logika sang sopir mending mati aja sekalian, daripada urusan panjang…yang jelas kalo bawa kendaraan, apapun jenisnya harus WASPADA dan SAFETY RIDING

Nih ane tambahin lagi info underground seputar dunia supir truk kalo menyikapi kecelakaan kayak gitu. Ukuran truk itu kan besar? Jadi kalo sampe berurusan sama polisi, alibi yang paling gampang (ini ane denger sendiri dari supir truk yang suka nongkrong deket rumah ane) adalah, “Tidak kelihatan” !!

Alasan ini bisa diterima mengingat ukuran truk memang besar dan sulit mengawasi tiap sudut truk setiap saat jadi kalo ada yang terlindas, tinggal pake alasan itu aja.

Paling mentok mentok perusahaan yang punya truk itu kasi uang damai ala kadarnya ke keluarga korban, yang jelas sedikit lah, uang kerohiman namanya.

Kalo semisal keluarga korban ngotot mo perkarakan ke pengadilan juga gak bakalan menang, karena alasan “tidak kelihatan” bisa diterima oleh akal sehatnya hakim, pengacara, penuntut umum, panitera, dan semuanya. Ujung-ujungnya diselesaikan di luar pengadilan biasanya. Makanya kalo truk sering bunyiin klakson, jangan dianggap personal, itu justru mengingatkan kita betapa rapuhnya posisi kita di jalanan kalo berhadapan sama truk. Justru kita musti ngalah kalo truk sampai bunyiin klakson ke kita. Itu pesan moral yang ane tangkap gan. Cobalah ente bayangin berada di posisi supir truk, gak gampang loh mengendalikan monster sebesar itu di jalanan.

Apalagi biker kita terkenal suka asal belok tanpa kasi lampu sign dulu.

Ane pernah tuh liat istri mbonceng motor yang dikemudikan suaminya di Parung Bogor, kelindas truk, ibu itu yang kena perutnya, suaminya selamat. Tau gak? Itu yang namanya usus berhamburan keluar semua campur sama cairan kuning (lemak perutnya). Badannya nyaris putus jadi 2, tapi masih hidup meregang nyawa sambil nyebut, ”Ya Allah, aku gak mau mati kayak gini”, berulang kali. 

Suaminya shock diam aja di sudut jalan gak ngomong apa-apa kayak orang linglung, nolong aja enggak tuh suaminya. Asli serem gan, udah kayak daging cingcang tapi masih bisa ngomong dan gerak gerak, apa gak serem tuh? Sama warga setempat buru-buru dimasukin ke mobil dibawa ke rumah sakit tapi katanya meninggal dalam perjalanan. Nah pas supir truknya ditanya polisi, jawabnya ? Gak ngeliat ada yang masuk ke kolong truk kontainer dia, gitu jawabnya.

Itu semua bener gan, bokap ane buka usaha ekspedisi dan menurut supir itu lebih baik dimatiin sekalian daripada cacat seumur hidup. Karena bakalan jadi beban pengeluaran ke supir dan perusahaan itu sendiri gan. Belum lagi nanti per berapa bulan check up. Kalo cacat gan belum ke urusan polisinya. Memang sih gan walaupun si korban ga meninggal atau harus rawat jalan nantinya bakalan menuntut ganti rugi yang lebih dari kontrak antara si korban dengan perusahaan tentang ganti rugi. Oh iya satu lagi, supir ekspedisi yang perusahaannya masih belum besar itu gajinya dari uang jalan gitu gan, istilah nya diborong habis. Kalo ada musibah di jalan itu supir harus backup perusahaannya gan. Kalo boleh di pekiwan gan.

Tambahan gan, beban yang dipikul supir itu banyak gan selain muatan mereka juga mikul kehidupan supirnya makanya itu yang bikin supir ugal-ugalan.