Penjual Bakso Hamburkan Uang Rp10 Juta, Sudah Tradisi!

Video hujan uang di Sidoarjo viral di media sosial beberapa hari terakhir. Dalam video itu, terlihat satu keluarga bagi-bagi uang dari atas atap rumah.
bagi bagi uang

Kisah ini ternyata benar, bukan hoax. Namun kejadiannya bukan di Probolinggo, seperti yang beredar di medsos, melainkan di Sidoarjo Jawa Timur.

Hujan uang itu terjadi di Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan Sidoarjo Jawa Timur. Oarang yang membagi-bagikan uang dalam video itu adalah keluarga Satuman, pengusaha bakso.

Satuman mengakui video viral bagi-bagi uang yang ramai di media sosial dilakukannya pada Rabu 26 Desember 2018 lalu.

“Hal ini sudah menjadi tradisi dan sebagai cara ucap syukur karena bisa membuatkan rumah baru untuk anak yang ketiga,” kata Satuman.

Satuman mengaku, uang yang dibagikan dari atas rumah sekitar Rp 10 juta. Mulai dari pecahan Rp 2000, Rp 5000, Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.

Satuman, sengaja menggelar bagi-bagi uang tersebut sesuai dengan tradisi di tempat tersebut yang menyebut dengan istilah udik-udikan.

Itu sebagai rasa syukur atas limpahan rejeki selama hidup. Warga sekitar mengenal Satuman sebagai sosok yang ramah, dan akrab dengan tetangga sekitarnya.

Mereka mengaku senang dengan adanya tradisi udik-udikan, yang digelar oleh Satuman. Tak ada menganggap bahwa Satuman pamer kekayaan di desanya.

Niat Satuman sebenarnya bukan ingin terkenal lantaran video yang diunggah seseorang itu menjadi viral di media sosial. Namun, dia hanya ingin berbagi rezeki kepada orang lain.

Satuman membagi-bagikan uang karena teringat masa kecilnya yang sangat sulit. Sejak kecil,

Satuman merupakan anak yatim. Namun dia tidak pernah mendapat uang saat ada yang menggelar tradisi udik-udikan atau hujan uang.

“Pada saat itu kami masih berusia sekitar 7 tahun, dan sebagai anak yatim. Namun di saat ada pembagian sodaqoh uang malah tidak kebagian,” kata Satuman.

Meski tak mendapat bagian saat hujan uang, Satuman kecil pun menangis. Namun dalam hati, dia berdoa kelak jika dewasa dan mampu, dia berjanji akan membagikan uang tanpa pilih kasih. Doa Satuman pun akhirnya terkabul.



“Sebenarnya kami sudah sering memberikan bantuan kepada anak-anak di sekitar desa ini. Makanya pada saat anak ketiga kami memasuki rumah baru, mempunyai ide seperti itu,” tambah Satuman, sebagaimana dilansir Detik.com.

Satuman menjelaskan tradisi membagikan uang itu bukan karena keluarganya ingin terkenal. Hingga video tersebut viral, Satuman mengaku tak ada pihak keluarga yang mengetahuinya.

“Baru kemarin mengetahui kalau video tersebut viral, tapi yang sebenarnya bukan itu yang menjadi harapan keluarga kami, yang jelas hanya sodaqoj kepada orang lain dan menyenangkan orang lain,” tandas Satuman. (Pojoksatu.id)